Generalisasi, kronologi dan periodesasi

Gan kali ini saya akan menjelaskan tentang generlisasi, kronologi dan periodesasi
Generalisasi adalah proses pembuatan kesimpulan dari aspek yang khusus ke aspek umum. Aspek khusus yang dilakukan untuk membuat pengertian dalam sejarah yang sangat luas. Hal ini dilakukan agar pembaca dapat dengan mudah memahami peristiwa sejarah. Penyederhanaan tersebut berupa ciri khas dari suatu peristiwa tersebut sebagai tanda bahwa peristiwa sejarah itu selalu berkaitan dengan ciri khasnya. contohnya Zaman pra aksara merupakan zaman belum mengenal tulisan dan zaman sejarah adalah zaman manusia sudah mengenal tulisan.
Kronologi berarti urutan peristiwa sejarah berkaitan dengan waktu kejadian. Tujuannya adalah untuk menghindari anakronis atau kerancuan waktu dalam sejarah. penulisan secara kronologis maksudnya adalah menunjukan garis waktu dari peristiwa sejarah. mengenai rentang waktu yang dipakai tergantung ruang lingkup peristiwa yang dipaparkan. kronologi selalu berkaitan dengan sinkronis dan diakronis yang selalu berkaitan dengan yang lainnya.
Periodesasi adalah pembabakan berdasarkan masa dalam sejarah. Tujuan dalam pembabakan waktu adalah
  1. Agar mudah diingat
  2. Menyederhanakan cerita
  3. Memenuhi persyaratan sistematika ilmu pengetahuan
  4. Mengklasifikasi isi sejarah
Gaan semoga bermanfaat tulisan ini walau hanya sedikit tulisannya, manfaatnya banyak.....

HUKUM KETERTARIKAN

waktu dan hukum ketertarikan

Hukum ketertarikan adalah segala sesuatu yang anda pikirkandengan sgenap perhatian, energi dan konsentrasi pikiran, baik hal yang positif maupun negatif akan datang dalam kehidupan anda. Ketertarikan terhadap sesuatu akan mempengaruhi kehidupan dari seseorang dan setiap kejadian positif maupun negatif akan mempengaruhi kejadian-kejadian yang lainnya. Jika anda memakai kata-kata dan ungkapan berikut, tanpa kita sadari kita sedang mendiskripsikan bukti-bukti adanya hukum ketertarikan. berikut ini adalah contoh kata-katanya:

  1. Entah dari mana
  2. Nasib Mujur
  3. Kebetulan
  4. Takdir
  5. Karma
  6. Datang begitu saja
  7. Ketepatan
  8. Dasar jodoh
  9. Sudah ditakdirkan
Kata-kata tersebut sering kita gunakan dalam kehidupankita sehari-hari yang berkaitan dengan pengalaman-pengalaman. kita juga akan menemukan cara untuk menerapkan hal-hal yang berkaitan dengan hukum ketertarikan secara sadar. apabila dalam kehidupan kita sehari-hari kita awalnya mendapatkan hal-hal yang positif maka hal-hal tersebut akan mempengaruhi kejadian berikutnya, tetapi apabila kita mendapatkan hal yang negatif maka kita juga akan mendapatkan hal yang negarif pula.
hal ini terkait dengan hukum sebab-akibat.

Sumber:  Losier, Michael J. Law of Attraction, Mengungkap Rahasia Kehidupan. Jakarta: ufuk press

MODEL PEMBELAJARAN TARIAN PENSIL ESTAFET

gan model pembelajaran lainnya juga ada dan pasti menyenangkan
namanya adalah "TARIAN PENSIL ESTAFET"
1. alat dan bahan yang digunakan
    a. Kertas Manila dipotong berukuran 7 cm x 10 cm
    b. Guntung
    c. Penggaris
    d. Spidol
2. tujuan
    a. siswa menjadi saling mengenal dan lebih akrab
3. cara bermain
    1. guru menyiapkan kertas/kartu yang berisi rangkuman materi yang akan dibahas
    2. semua kartu dikocok terlebih dahulu kemudian dibagikan ke seluruh siswa dalam kelas
    2. siswa harus siap dan menyiapkan cara untuk menjelaskan rangkuman yang ada pada kartu tersebut
    3. setiap siswa mencari pasangannya atau parternya dengan kriteria materi yang sama
    4. setelah berkumpul dengan pasangannya, guru menunjuk salah satu pasangan maju kedepan dengan cara tarian pensil estafet
    5. bagi yang terkena tarian pensil estafet tersebut, maka pasangan tersebut harus maju dan mempresentasikan hasil diskusi dengan pasangannya
    6. bagi pasangan yang tidak bisa menjelaskan maka akan diberi sanksi (sesuai kesepakatan guru dan siswa)
    7. hal ini dilakukan terus menerus sampai 4 pasangan maju
    8. diakhir pelajaran guru dan siswa menyimpulkan bersama-sama
dicoba ya gan, model permainan yang dikemas menjadi model pembelajaran yang kooperatif yang dimodifikasi akan memudahkan kita mempraktekannya,
yuk kita coba gan model ini dulu, di tulisan selanjutnya kita buat model lainnya yang pastinya lebih seru dan menyenangkan.

Model Pembelajaran Pinang Bola

gan gue punya model pembelajaran ga baru sih dan yang pasti menyenangkan
namanya adalah "PINANG BOLA"
1. alat dan bahan yang digunakan
    a. Kertas Manila dipotong berukuran 7 cm x 10 cm
    b. Guntung
    c. Penggaris
    d. Spidol
2. tujuan
    a. siswa menjadi saling mengenal dan lebih akrab
3. aturan main
    a. bagi guru
        1. siapkan pertanyaan dan jawaban yang ditulis di kartu kecil, kemudian digulung dan dimasukan kedalam kaleng atau toples
        2. permainan ini dapat digunakan dalam kegiatan pembelajaran maupun untuk Ulangan Harian
        3. setiap kartu bertuliskan 1 pertanyaan dan 1 jawaban
    b. bagi siswa
        1. setiap siswa hanya mengambil dan mendapatkan satu kartu
        2. siswa yang sudah mengambil kartu harus mencari pasangannya
        3. setiap pasangannya bertanggung jaeab menjelaskan inti dari pertanyaan dan jawaban dalam kartu
    c. cara bermain
        1. semua kartu dikocok terlebih dahulu kemudian dibagikan ke seluruh siswa dalam kelas
        2. siswa harus mencari dan menjodohkan kartu tersebut
        3. setelah berkumpul dengan pasangannya, guru menunjuk salah satu pasangan dengan cara melemparkan bola kecil,
        4. bagi yang terkena bola tersebut, maka pasangan tersebut harus maju dan membacakan pertanyaan serta jawabannya, kemudian menjelaskan materi             tersebut
        5. bagi pasangan yang tidak bisa menjelaskan maka akan diberi sanksi (sesuai kesepakatan guru dan siswa)
        6. hal ini dilakukan terus menerus sampai jam pelajaran selesai atau pasangan sudah habis
        7. guru dan siswa menyimpulkan bersama-sama
gimana gan asyik ga kalo dipraktekin