Pendudukan Jepang pada sektor ekonomi
Perekonomian
masyarakat Burma pada masa kedatangan Jepang mengalami kekacauan yang sangat
serius. Di bidang perdagangan masyarakat Burma Hilir ke Burma Hulu dan daerah
sekitarnya tidak dapat lancar, karena masih menggunakan alat transportasi
tradisional. Dengan adanya hal ini menyebabkan banyak mayarakat Myanmar yang
menderita kekurangan bahan-bahan kebutuhan sehari-harinya. Hal yang menjadikan
penderitaan masyarakat itu adalah jepang mencetak uang “uang pokok pisang”
dengan tidak ada nilainya. Kekuarangan bahan-bahan kebutuhan dan percetakan uang
kertas yang berlebihan mengakibatkan inflasi yang sangat tinggi dan
pengangguran semakin banyak.
Untuk menyelamatkan perekonomian Burma, pemerintah
Jepang melakukan program mandiri bagi perusahaan-perusahaan yang ada. Thakin
Than Tun melakukan segala daya upaya untuk menjadikan masyarakat petani di
Myanmar menjadi maju. Dalam kenyataanya sektor ini sangat menguntungkan untuk
kesejahteraan masyarakat Myanmar. Tetapi pemusnahan kereta api, dan alat
transportasi lainnya mengakibatkan perbaikan di segala sektor menjadi
terganggu.
Pendudukan Jepang pada sektor politik
Pemerinah jepang mendirikan angkatan Tentara
Pembebasan Burma (Myanmar) (BIA= Burmese Independence Army) yang digunakan bagi
tujuan mereka sendiri. Pada keseluruhan ada golongan yang sangat membenci
Inggris yaitu golongan Pongyi dan keanggotaan TPB ini mencapai 30.000
orang. Pada bulan Maret 1942, Jepang mendirikan perkumpulan Baho di bawah
pimpinan Thakin Tun Oke yang bertujuan mencoba mengadakan peraturan bagi
pasukan TPB itu. Tetapi usaha yang dilakukan oleh Thakin Tun Oke dan Thakin Ba
Sein mengalami kegagalan dan golongan Baho hanya berkembang di Rangoon saja.
Pada bulan juni di buentuk instansi kekuasaan
pentadbiran pusat jepang kemudian TPB yang sudah tidak disenangi oleh jepang
dibubarkan. Kemudian jepang mendirikan badan baru yaitu Angkatan Tentara
Pertahanan Burma (BDA= Burmese Defence Army) dan sebagai pemimpinnya adalah
Mayor Jenderal Aung San. Ketidakpuasan jepang terhadap pertadbiran Baho dan memanggil Dr. Ba Maw supaya
mengetuai pentadbiran awam di bawah kekuasaan tentara jepang. Kebanyakan kaum
nasionalis bekerja sama dengan dengan jepang agar mereka mencapai perjuangan
kebangsaan dan menikmati kekuasaan politik. Orang-orang Thakin banyak yang
bekerja sama dengan Jepang, kecuali Thein Pe dan Soe.
Thein Pe ke luar negeri yaitu ke india dan Soe
menyusun barisan griliya bagi menantang jepang. Kemudian jepang mulai
memberikan perhatian pada Myanmar untuk memberikan kemerdekaan burma agar
jepang mendapatkan kepercayaan orang-orang myanmar kembali. Tetapi dengan satu
syarat yaitu myanmar ikut dalam perang melawan sekutu, maka tanggal 1 agustus
1943, pertadbiran tentara jepang meyerahkan kekuasaannya kepada kerajaan
Myanmar. Dan Myanmar mengumumkan perang terhadap Inggris dan Amerika.
Dr. Ba Maw di tunjuk menjadi adipati
(kepala negara) dan juga menjadi perdana menteri. Kabinet di bentuk dan mereka
bertanggung jawab kepada perdana menteri. Dewan penasehat pun di bentuk untuk
memberikan nasehat mengenahi perkara-perkara penting dalam pertadbiran.
Pemimpin Thakin yang menjadi menteri negara dalam pertadbiran Ba Maw itu
menjadi dangat berpengaruh dan didukung oleh rakyat Myanmar. Dengan
berpengaruhnya mereka, maka dengan usaha memperjuangkan kebangsaan Myanmar
banyak rakyat mendukung dan rela mati untuk melindungi tokoh pergerakan mereka
yaitu Aung San dan Than Tun. Aung San dan Jenderal Ne Win mengubah Angkatan
Tentara Pertahanan Burma menjadi Angkatan Tentara Kebangsaan Burma dalam tahun
1943. Angkatan ini diajarkan agar membenci orang Jepang dan menjalankan perang
griliya untuk menentang jepang.
Untuk menentang Jepang, golongan Thakin menyusun
Liga Pembebasan Rakyat Anti-Jepang dalam tahun 1944, bila jepang benar benar
kalah dalam perang itu dan LPARJ menjalankan sabotase yang luas. Dalam bulan
Maret 1945, ATKB yang dipimpin oleh Than Tun dan Aung San menyerang
Jepang.
Sumber:
D. G. E. Hall. . Sejarah Asia Tenggara.
Surabaya: Usaha Nasional
Khoo, Gilbert.
1976. Sejarah Asia Tenggara Sejak Tahun 1500. Kuala Lumpur: Penerbit Fajar Bakti
SDN. BHD.
Artikel yang
berjudul “Myanmar” di akses dari situs www.wikipedia.org
pada tanggal 12 April 2009
Tidak ada komentar:
Posting Komentar