RENCANA
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Sekolah :
SMA Negeri
Mata
Pelajaran : Sejarah
Kelas /
Semester : XI/I
Program :
IPA
Standar Kompetensi : 1. Menganalisis perjalanan bangsa Indonesia dari negara
tradisional, kolonial, pergerakan kebangsaan, hingga terbentuknya negara
kebangsaan sampai Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.
Kompetensi Dasar : 1.1.Menganalisis
perkembangan negara tradisional (Hindu-Buddha dan Islam) di
Indonesia
Indikator : - Mendiskripsikan Hipotesis Waisya,
Brahmana, Ksatria dan Arus Balik/Gabungan tentang proses masuk dan
berkembangnya agama dan kebudayaan Hindu-Buddha di kepulauan Indonesia.
-
Menjelaskan muncul dan berkembangnya
Kerajaan-Kerajaan bercorak Hindu-Budha di Indonesia
-
Mengidentifikasi sebab-sebab
runtuhnya kerajaan-kerajaan bercorak Hindu-Budha di
Indonesia
Alokasi
Waktu : 2 Jam
pelajaran (2 X Pertemuan)
A.
TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mempelajari materi, siswa diharapkan mampu:
1.
Mendiskripsikan Hipotesis Waisya tentang proses masuk
dan berkembangnya agama dan kebudayaan Hindu-Buddha di kepulauan Indonesia.
2.
Mendiskripsikan Hipotesis Brahmana
tentang proses masuk dan berkembangnya agama dan kebudayaan Hindu-Buddha di
kepulauan Indonesia.
3.
Mendiskripsikan Hipotesis Ksatria
tentang proses masuk dan berkembangnya agama dan kebudayaan Hindu-Buddha di
kepulauan Indonesia.
4.
Mendiskripsikan Hipotesis Ksatria
tentang proses masuk dan berkembangnya agama dan kebudayaan Hindu-Buddha di
kepulauan Indonesia.
5.
Mendiskripsikan Arus Balik/Gabungan
tentang proses masuk dan berkembangnya agama dan kebudayaan Hindu-Buddha di
kepulauan Indonesia.
6.
Mengidentifikasi muncul dan berkembangnya Kerajaan-Kerajaan bercorak Hindu-Budha di
Indonesia
7.
Menganalisis sebab-sebab runtuhnya kerajaan-kerajaan bercorak Hindu-Budha di
Indonesia
B.
MATERI PEMBELAJARAN
1.
Hipotesis Waisya, Brahmana, Ksatria dan Arus Balik/Gabungan
tentang proses masuk dan berkembangnya agama dan kebudayaan Hindu-Buddha di
kepulauan Indonesia.
2.
Muncul dan berkembangnya Kerajaan-Kerajaan bercorak
Hindu-Budha di Indonesia
3.
Sebab-sebab runtuhnya kerajaan-kerajaan bercorak Hindu-Budha di Indonesia
C.
METODE PEMBELAJARAN
·
Ceramah
·
Problem
Based Instruction (PBI)
D.
LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN
No
|
Kegiatan
Pembelajaran
|
Alokasi
Waktu
|
Nilai
Karakter
|
1.
|
Kegiatan Pendahuluan
· Salam dan Berdoa
· Apersepsi
guru membuka pembelajaran dengan mengajukan pertanyaan “Apa saja
peninggalan-peninggalan dari kerajaan-kerajaan bercorak Hindu-Budha?”.
|
5 Menit
|
·
Mandiri
·
Kreatif
·
Komunikatif
·
Berani
berpendapat
·
Rasa
ingin tahu
·
Bekerja
sama
·
Cinta
Tanah Air
·
Santun
·
Menghargai
pendapat orang lain
|
Kegiatan Inti
Ø
Eksplorasi
·
Jawaban
Peserta Didik dalam Pendahuluan ditulis di papan tulis dan dikelompokan
sesuai kebutuhan guru
· Guru mengemukakan
konsep materi tentang masuknya agama Hindu Budha di Indonesia
·
Mereka
diarahkan untuk membentuk 4 kelompok dengan jumlah peserta didik disesuaikan
dengan jumlah peserta didik dikelas.
Ø
Elaborasi
·
Tiap
kelompok mendapatkan submateri untuk didiskusikan.
·
Peserta
didik diberi waktu untuk mendiskusikan materi tentang sebab-sebab runtuhnya kerajaan- kerajaan
bercorak Hindu-Budha.
·
Secara
bergilir masing-masing kelompok membaca hasil diskusinya dan guru mencatatnya
di papan
·
Kemudian
guru mengelompokkan pendapat peserta didik sesuai kebutuhan
·
Dari
hasil diskusi yang ditulis di papan, peserta didik diminta membuat kesimpulan
atau hipotesis sementara dengan
mengangkat tangan untuk menyimpulkan materi sesuai dengan tulisan di papan
·
Guru
memberikan applaus bagi peserta didik
yang berani menyimpulkan atau memberikan pendapatnya (merangkum).
Ø
Konfirmasi
·
Guru meluruskan dan
memicu pemahaman, memberikan penguatan dan menyimpulkan materi bersama dengan
peserta didik.
|
30 Menit
|
||
Kegiatan Penutup
·
Bersama-sama merefleksikan materi
yang telah dibahas.
·
Dan
bersama-sama mengambil nilai yang terkandung dalam pembelajaran kali ini
|
10 Menit
|
E.
SUMBER DAN MEDIA PEMBALAJARAN
1.
Magdalia
Alfian, dkk. (2003). Sejarah untuk SMA
dan MA Kelas X Standar Isi 2006. Jakarta: ESIS
2.
Mohamad
Taupan. (2007). Sejarah Bilingual untuk
SMA dan MA Kelas X. Bandung: YRAMA WIDYA
3.
Sartono
Kartodirdjo. (1999). Pengantar Sejarah
Indonesia Baru: Sejarah Pergerakan Nasional dari Kolonialisme sampai
Nasionalisme Jilid 2. Jakarta: Gramedia
4.
Peta
konsep
5.
Powerpoint
F.
PENILAIAN
Jenis tagihan:
·
LKPD
·
tugas individu,
·
tugas kelompok,
- ulangan harian.
Bentuk instrumen:
1.
Mengapa Peradaban Hindu-Budha dengan mudah diterima
masyarakat Indonesia?
Jawab:
Karena adanya persamaan antara peradaban Hindu dengan peradaban asli
Indonesia.
2.
Mengapa agama Hindu dikatakan bukan agama yang
demokratis?
Jawab:
Karena dalam agama Hindu semua urusan agama dimonopoli oleh kaum brahmana
sehingga hanya golongan Brahmana yang berhak mempelajari kitab Weda dan
menyebarkan agamanya.
3.
Jelaskan pengaruh besar Agama Budha di India?
Jawab:
Pengaruh besar Agama Budha di India terjadi pada masa pemerintahan Raja
Ashoka, yang menjadikan Agama Budha sebagai agama negara.
4.
Sebutkan dewa-dewa Trimurti beserta tugasnya?
Jawab:
-
Brahmana : dewa
pencipta
-
Syiwa :
dewa perusak
-
Wisnu :
dewa pemelihara
5.
Apa yang dimaksud dengan akluturasi kebudayaan?
Jawab:
Akulturasi kebudayaan adalah suatu proses percampuran unsur-unsur
kebudayaan satu dengan kebudayaan lainya yang menghasilkan kebudayaan baru.
6.
Jelaskan pendapat mengenai Teori Ksatria menurut
Prof.Dr.Ir.J.L.Moens?
Jawab:
Berpendapat bahwa yang membawa agama Hindu ke Indonesia adalah kaum ksatria
atau golongan prajurit, karena adanya kekacauan politik/peperangan di India abad
4 - 5 M, maka prajurit yang kalah perang terdesak dan menyingkir ke Indonesia
7.
Sebutkan bukti-bukti masuknya agama budha ke Indonesia
?
Jawab:
1.
Penemuan patung budha di Sulawesi selatan
2.
Ditemukanya arca budha di daerah kotabangun Kalimantan
selatan
3.
Ditemukanya arca budha di bukit siguntang sumatera
selatan.
8.
Jelaskan apa yang dimaksud dengan animisme dan
dinamisme?
Jawab:
Anemisme adalah kepercayaan kepada roh yang mendiami semua benda. Sedangkan
dinamisme adalah kepercayaan bahwa segala sesuatu mempunyai tenaga atau
kekuatan yang mempengaruhi keberhasilan atau kegagalan usaha manusia.
9.
Sebutkan perpaduan antara budaya hindu dan budha
dengan kebudayaan asli Indonesia?
Jawab:
Terbentuknya candi, dibuatnya seni sastra yang banyak mengambil cerita di
India dan filsafat.
10.
Mengapa masuknya Agama Hindu-Budha menandai masuknya
masa aksara bagi bangsa Indonesia?
Jawab:
Karena di
India terlebih dahulu mengenal tulisan modern dibandingkan dengan masyarakat
Indonesia.
Remidial 1
1.
Mengapa bangsa Indonesia mudah mendapatkan pengaruh
dari luar?
2.
Berikan contoh tentang akulturasi budaya antara nenek
moyang dengan kebudayaan Hindu, Budha!
3.
Menurut kalian, teori mana yang paling benar dalam
masuknya kebudayaan dan agama Hindu-Budha ke Indonesia? Jelaskan!
4.
Apa isi dari kitab Pararaton dan Negarakertagama?
5.
Jelaskan hubungan antara Kerajaan Mataram Kuno di Jawa
Timur dengan Kerajaan Kediri?
6.
Analisislah hubungan antara pendiri Kerajaan Majapahit
dengan Kerajaan Singosari!
7.
Jelaskan mengapa Kerajaan Mataram Kuno di Jawa Tengah
dipindahkan oleh Mpu Sendok ke Jawa Timur?
Jawab:
1.
Karena bangsa Indonesia merupakan bangsa yang
toleransinya tinggi dan mudah bergaul dengan siapa saja sehingga ketika ada
pengaruh dari luar akan terjadi akulturasi maupun asimilasi
2.
Seni bangunan misal Candi dari Punden berundak,
Tulisan: Huruf Pallawa, Bahasa Sansekerta, Pemerintahan: Kepala Suku menjadi
Raja
3.
Brahmana, Ksatria, Waisya, Sudra, Arus Balik
4.
Kitab Pararaton menjelaskan tentang hubugan antara
raja-raja Singosari dan raja-raja Majapahit, sedangkan Kitab Negarakertagama
menjelaskan tentang keadaan kota Majapahit, perjalanan raja Hayam Wuruk
mengelilingi daerah jajahannya
5.
Antara Kerajaan Mataram Kuno di Jawa Timur dan
Kerajaan Kediri mempunyai hubungan keluarga dari silsilah raja dan pendiri
Kerajaan Kediri adalah anak dari Raja Airlangga (Raja Terakhir). Kerajaan
Mataram Kuno dibagi menjadi dua oleh Raja Airlangga karena beliau memiliki dua
putera, agar tidak terjadi perebutan kekuasaan yaitu Kerajaan Jenggala beribu
kota Kahuripan dan Kerajaan Kediri beribu kota Daha.
6.
Hubungan antara Raden Wijaya (Pendiri Majapahit)
dengan Pendiri Singosari (Ken Arok) adalah hubungan keluarga, karena Ken Arok
adalah Kakek Buyutnya Raden Wijaya.
7.
Karena adanya ancaman serangan dari Kerajaan Sriwijaya
dan dilanda bencana alam oleh letusan Gunung Merapi
Pengayaan 1
Buatlah Silsilah Raja dari Kerajaan Singosari dan
Kerajaan Majapahit
Semarang, 21 Agustus
2013
Guru Mata
Pelajaran Sejarah Guru
Mitra Praktikan,
NIP. NIP
Mengetahui,
Kepala SMA Negeri
NIP.
RENCANA
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Sekolah : SMA Negeri
Mata
Pelajaran : Sejarah
Kelas /
Semester : XI/I
Program :
IPA
Standar Kompetensi : 1. Menganalisis perjalanan bangsa Indonesia dari negara
tradisional, kolonial, pergerakan kebangsaan, hingga terbentuknya negara
kebangsaan sampai Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.
Kompetensi Dasar : 1.1.Menganalisis
perkembangan negara tradisional (Hindu-Buddha dan Islam) di
Indonesia
Indikator : - Mengidentifikasi
proses masuk dan perkembangan Islam di Nusantara.
-
Menjelaskan muncul dan berkembangnya
Kerajaan-Kerajaan bercorak Islam di Indonesia
-
Menganalisis sebab-sebab runtuhnya kerajaan-kerajaan bercorak Islam di Indonesia
Alokasi
Waktu : 2 Jam
pelajaran (2 X Pertemuan)
A.
TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mempelajari materi, siswa diharapkan mampu:
1.
Mengidentifikasi proses masuk dan perkembangan
Islam di Nusantara.
2.
Menjelaskan muncul dan berkembangnya
Kerajaan-Kerajaan bercorak Islam di Indonesia
3.
Menganalisis sebab-sebab runtuhnya kerajaan-kerajaan bercorak Islam di Indonesia
B.
MATERI PEMBELAJARAN
1.
Proses masuk dan perkembangan Islam di Nusantara.
2.
Muncul dan berkembangnya Kerajaan-Kerajaan bercorak
Islam di Indonesia
3.
Sebab-sebab runtuhnya kerajaan-kerajaan bercorak Islam di Indonesia
C.
METODE PEMBELAJARAN
·
Ceramah
·
Diskusi
·
Talking
Stick (TS)
D.
LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN
No
|
Kegiatan
Pembelajaran
|
Alokasi
Waktu
|
Nilai
Karakter
|
1.
|
Kegiatan Pendahuluan
· Salam dan Berdoa
· Apersepsi
guru membuka pembelajaran dengan mengajukan pertanyaan “Mengapa Islam bisa
masuk ke Indonesia?”.
|
5 Menit
|
·
Mandiri
·
Kreatif
·
Komunikatif
·
Berani
berpendapat
·
Rasa
ingin tahu
·
Bekerja
sama
·
Cinta
Tanah Air
·
Santun
·
Menghargai
pendapat orang lain
|
Kegiatan Inti
Ø
Eksplorasi
·
Jawaban
Peserta Didik dalam Pendahuluan ditulis di papan tulis dan dikelompokan
sesuai kebutuhan guru
·
Guru menyiapkan pertanyaan dan memberitahu tentang
model pembelajaran yang akan digunakan
Ø
Elaborasi
·
Peserta
didik diberi waktu untuk membaca materi tentang persebaran agama Islam di
Indonesia
·
Setelah
selesai membaca materi/buku pelajaran dan mempelajarinya, peserta didik
menutup bukunya.
·
Guru
mengambil tongkat dan memberikan kepada peserta didik
·
Setelah
itu, tongkat berpindah tangan dari peserta didik satu ke sebelah kanannya
atau ke sebalah kirinya
sampai guru menghentikan jalannya tongkat tersebut dengan berkata “STOP”
·
Peserta didik yang terakhir memegang tongkat akan diberi pertanyaan dan
peserta didik yang memegang tongkat tersebut harus menjawabnya, demikian
seterusnya sampai sebagian besar peserta didik mendapat bagian untuk menjawab
setiap pertanyaan dari guru
·
Kemudian diakhir pelajaran peserta didik diberi
kesempatan untuk menyimpulkan kegiatan pembelajaran hari ini
·
Guru
memberikan applaus bagi peserta didik
yang berani menyimpulkan atau memberikan pendapatnya (merangkum).
Ø
Konfirmasi
·
Guru meluruskan dan
memicu pemahaman, memberikan penguatan dan menyimpulkan materi bersama dengan
peserta didik.
|
30 Menit
|
||
Kegiatan Penutup
·
Bersama-sama merefleksikan materi
yang telah dibahas.
·
Dan
bersama-sama mengambil nilai yang terkandung dalam pembelajaran kali ini
|
10 Menit
|
E.
SUMBER DAN MEDIA PEMBALAJARAN
1.
Magdalia
Alfian, dkk. (2003). Sejarah untuk SMA
dan MA Kelas X Standar Isi 2006. Jakarta: ESIS
2.
Mohamad
Taupan. (2007). Sejarah Bilingual untuk
SMA dan MA Kelas X. Bandung: YRAMA WIDYA
3.
Sartono
Kartodirdjo. (1999). Pengantar Sejarah Indonesia Baru: Sejarah Pergerakan
Nasional dari Kolonialisme sampai Nasionalisme Jilid 2. Jakarta: Gramedia
4.
Peta
konsep
5.
Powerpoint
F.
PENILAIAN
Jenis tagihan:
·
LKPD
·
tugas
individu,
·
tugas
kelompok,
- ulangan harian.
Bentuk instrumen:
1.
Apa
faktor yang mempercepat proses penyebaran Islam di Indonesia?
Jawab:
a.
Islam
tidak membedakan manusia dalam kelas-kelas sosial
b.
Banyak
raja dan bangsawan yang masuk Islam
c.
Islam
disebarkan secara damai dan penuh toleransi
2.
Apa
definisi dari Ajaran Tasawuf?
Jawab:
Telah dipengaruhi
unsur-unsur filsafat timur, budaya lokal, dan hal-hal yang bersifat mistik
3.
Mengapa
Agama Islam dapat diterima secara cepat oleh masyarakat di daerah sekitar
pantai (pesisir)?
Jawab:
Para pedagang Islam
telah menguasai jalur pelayaran perdagangan dan masyarakat pantai mudah
menerima kebudayaan ataupun pengaruh dari luar
4.
Diantara
Teori masuknya Agama Islam ke Indonesia, manakah menurut kalian teori yang
paling benar?
Jawab:
Persia, Gujarat,
Mesir, Mekkah
5.
Pada
tahun 1513, Kerajaan Demak dipimpin oleh Pati Unus (Pangeran Sabrang Lor)
menyerang Malaka. Salah satu faktor yang mendorong Demak menyerang Malaka
adalah...
Jawab:
Untuk mengusir
Portugis dari Malaka sehingga meperlancar perdagangan Demak
Remidial
Buatlah Peta Penyebaran agama Islam di Indonesia dan Letak
Kerajaan-Kerajaan Islam Di Indonesia disertai dengan penjelasannya
Pengayaan 2
Buatlah Peta Kekuasaan Kerajaan Samudera Pasai dan Kerajaan Mataram Islam
- Buatlah makalah tentang perubahan sendi-sendi kehidupan masyarakat Indonesia sebelum masuknya agama Hindu, Budha dan Islam
Semarang, 21 Agustus
2013
Guru Mata
Pelajaran Sejarah Guru
Mitra Praktikan,
NIP. NIP
Mengetahui,
Kepala SMA Negeri
NIP.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar